Makan enak itu menyenangkan.
Saya juga suka makan enak.
Tetapi suka makan enak itu bisa jadi berbahaya -- _selain urusan hasil tes darah!_ -- setidaknya buat 2 (dua) orang pada Kejadian 25 yang kita baca/ dengar hari ini.
Pertama: Esau, bahkan penulis Surat Ibrani menyebut Esau itu punya nafsu yang rendah untuk sepiring makanan.
Kedua: Yang mungkin jarang kita pikirkan -- adalah Ishak sendiri.
Alkitab mencatat karena suka makan enak hasil buruan Esau, maka Ishak sayang pada Esau (Kej25:28).
Malahan ada seorang penafsir yang menulis karena karena alasan makan enak yang sama, maka Ishak "mengabaikan" firman Tuhan sebelumnya (Kej25:23).
(Hanya saya ragu apakah firman Tuhan kepada Ribka ini juga sampai juga ke telinga Ishak? Entahlah! )
Yang jelas ini adalah dua kasus yang akibatnya sangat ruwet nanti nyatanya terjadi karena urusan "makan enak".
Hati2 kalau suka (dan berlebihan) untuk makan enak!